Cara membuat martabak manis

 


Martabak manis merupakan suatu jenis kue dadar berupa adonan tepung terigu berasa manis yang dipanggang, diberi topping, dan dilipat (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016). Jajanan ini digemari masyarakat sehingga mudah dijumpai dan dijual oleh pedagang kaki lima hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Bahan A:

  • 240 gram tepung terigu protein sedang
  • 10 gram tepung kanji atau tapioka
  • 1/2 sendok teh baking powder double Acting
  • 5 Sendok makan gula pasir
  • 2 butir telur utuh
  • 350 ml air matang suhu ruang
  • 1/4 sendok teh garam halus
  • 2 Sendok makan minyak goreng
  • 5 tetes pewarna kuning muda (optional)
  • 1 sendok teh vanilla esens/pasta vanila

Bahan B:

  • 1/2 sendok teh soda kue

Pelengkap:

  • 1/2 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok makan penuh margarin
  • 2 sendok makan coklat meses
  • Keju parut secukupnya
  • 4 sendok makan krimer kental manis


Cara Membuat:

  1. Masukkan telur, gula, vanila esens dan garam ke dalam wadah. Kemudian aduk-aduk sampai tercampur rata hingga gula larut. Sisihkan.
  2. Masukan tepung terigu, tepung tapioka, baking powder, minyak goreng ke dalam adonan telur dan gula tadi. Setelah itu tambahkan air secara bertahap dan aduk sampai adonan menyatu semua. Pastikan tidak ada adonan yang menggumpal.
  3. Setelah adonan menyatu, hentakan atau pukul-pukul adonan dengan menggunakan whisker selama 10 menit. Tujuannya untuk membuat adonan menjadi kalis supaya hasil martabak bagus bersarang.
  4. Setelah dihentakkan dengan whisker, tutup adonan dengan plastik wrap atau kain bersih. Lalu istirahatkan adonan selama 1-6 jam.
  5. Setelah diistirahatkan, masukan 1/2 sdt soda kue. Aduk rata hingga soda kue larut dalam adonan. Sisihkan.
  6. Selanjutnya sebelum api kompor dinyalakan, siapkan teflon dengan ukuran diameter 20cm atau sesuai selera. Oles teflon dengan sedikit margarin atau minyak, kemudian dilap hingga bersih.
  7. Setelah teflon dilap, panaskan teflon dengan api sangat kecil selama kurang lebih 5 menit. Api tidak boleh besar agar panas teflon tetap stabil dan martabak tidak gosong.
  8. Setelah teflon cukup panas, tuang adonan ke dalam teflon. Ratakan adonan.
  9. Setelah adonan rata, besarkan api sedikit agar menghasilkan gelembung udara. Jika gelembung terlihat mulai pecah dan menjadi rata, segera kecilkan api. Setelah itu taburi gula secara merata dan tutup kembali teflon.
  10. Jika bagian atas martabak terlihat kering, angkat martabak dan segera oles margarin saat panas. Setelah dioles margarin, taburkan topping atau bahan pelengkap sesuai selera.
  11. Terakhir, belah martabak menjadi dua bagian. Setelah itu tumpuk dan potong martabak. Martabak siap dihidangkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara membuat brownies coklat